KOMISI IX DESAK PEMERINTAH BANGUN RUMAH SAKIT TANPA KELAS

29-06-2010 / KOMISI IX

            Pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin tetap menjadi perhatian Tim Kunjungan Kerja Komisi IX ke Provinsi Jawa Timur pada Reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2009-2010. Ketua Komisi IX Ribka Tjiptaning(F-PDI Perjuangan) yang memimpin Kunker ke provinsi tersebut mendesak pemerintah untuk segera membangun Rumah Sakit Tanpa Kelas di sejumlah daerah.

            Hal itu ditegaskan Ribka sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat terutama rakyat miskin. Selama kunjungan ke sejumlah Rumah Sakit pemerintah di Jawa Timur, Tim Kunker sangat kecewa atas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat yang berobat di kelas III.

            Tim juga berharap supaya pemerintah daerah tidak lagi memungut apapun dari aktifitas yang ada di rumah sakit terutama yang dikenakan kepada pasien. Ribka Tjiptaning berharap pemerintah daerah tidak lagi menetapkan pemasukan dari rumah sakit sebagai pendapatan asli daerah.

            Ia menilai, dengan adanya Rumah Sakit Tanpa Kelas maka tidak akan ada lagi perbedaan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dengan lainnya. Menurut Ribka, negara bertanggungjawab menyediakan fasilitas kesehatan bagi seluruh rakyatnya.

            “Tidak akan ada lagi masyarakat yang ditolak di rumah sakit,” tegas Ribka.

            Lebih jauh, Ketua Komisi IX yang juga Ketua Tim Kunker ke Jatim Ribka Tjiptaning menjelaskan direncanakan akan segera dibangun tiga ratus Rumah Sakit Tanpa Kelas yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia. “Kita sekarang lagi memperjuangkan pembangunan Rumah Sakit Tanpa Kelas,” jelasnya.

            Menurutnya dengan dibangunnya sarana kesehatan itu maka akan terjadi pemerataan pelayanan kesehatan di Indonesia. Ribka menjelaskan jumlah tersebut sudah diperhitungkan bersama pemerintah. Dengan jumlah penduduk lebih dari dua ratus juta, maka kebutuhan Rumah Sakit Tanpa Kelas tentunya diharapkan dapat memberi pelayanan kesehatan terutama bagi rakyat miskin.

            “Tiga ratus rumah sakit dengan masing-masing seratus tempat tidur,” katanya.

            Menurut Ribka Tjiptaning, di Anyer Jawa Barat pada Agustus nanti telah siap dipakai Rumah Sakit Tanpa Kelas. Jawa Tengah dan daerah lainnya segera menyusul pembangunan rumah sakit serupa.

Dalam Kunkernya ke Jawa Timur, Ketua Tim menegaskan bahwa semestinya Rumah Sakit Umum Daerah semestinya juga tanpa kelas.

            “Seharusnya RSUD itu tanpa kelas. Karena semua dibiayai uang rakyat baik melalui APBN maupun APBD. Jadi tidak boleh ada kelas di situ,” tegas Ribka. (bs)

BERITA TERKAIT
Hubungan Baik Indonesia-Malaysia Harus Jadi Dasar Penuntasan Kasus Penembakan PMI
29-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR, Surya Utama alias Uya Kuya, menyayangkan insiden penembakan terhadap lima Pekerja Migran Indonesia...
Tidak Semua Jenis Serangga Aman Dikonsumsi, Kepala BGN Harus Hati-Hati Usulkan Wacana
29-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Alifudin meminta agar usulan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, yang...
Nurhadi Kecam Penembakan Lima Pekerja Migran Indonesia di Malaysia
29-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi mengecam tragedi penembakan terhadap lima pekerja migran Indonesia (PMI) di perairan...
Transformasi BP2MI Jadi Kementerian, Kurniasih Dorong Perlindungan PMI Lebih Maksimal
24-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mendorong semakin baiknya perlindungan Pekerja Migran Indoensia (PMI) seiring perubahan...